Info&tanya jawab

Senin, 16 Mei 2016

Pasok Kebutuhan Air, Warga Manfaatkan Sumur Bor Wato Hurit

Foto: Bybo

Di zaman ketika air makin melimpah di Kecamatan Witihama dan sekitarnya, tempat ini seakan ditinggalkan tanpa penghuni. Wato Hurit adalah satu-satunya sumur bor di Desa Oring Bele, Kecamatan Witihama yang terus beroperasi, meski manfaatnya tak sedigdaya dahulu. Namun, ketika Witihama masih dilanda kekurangan air, bertangki-tangki air disedot dari tempat ini.
Air yang disedot itu kemudian diantarkan kepada barang siapapun juga yang membutuhkannya, untuk keperluan hidup sehar-hari. Meski air yang disedot dari tempat ini gratis, namun ongkos angkut baik orang maupun kendaraan yang digunakan tak mungkin gratis. Apalagi kawasan yang dilayani tak main-main. Selain jauh dan tak tersebar merata, juga kawasan yang berbukit-bukit dan berbatu. Akses jalan yang masih tak karuan membuat distribusi air bertambah sulit.
Maka berbareng dengan itu, ongkos pun kian membengkak. Meskipun demikian, air yang merupakan salah satu kebutuhan vital yang, membuat kata “mahal” seakan sirna dari benak warga. Kini, ketika air mulai melimpah ruah, tak banyak warga yang mau menoleh ke Wato Hurit. Bahkan, pompa air yang sebelumnya nyaris beroperasi 24 jam tanpa henti itu, kini kehilangan pamor.
Sebagian warga khususnya yang kebunnya di sekitar tempat ini, masih mau menikmati manfaat yang makin berkurang. Ini adalah satu-satunya sumur bor yang dapat memancarkan air, setelah percobaan pengeboran di beberapa tempat di sekitar Witihama dinyatakan gagal. (Teks: Bybo)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar